Tutorial Membuat Antena TV Sendiri

      Tak ada komentar pada Tutorial Membuat Antena TV Sendiri

Sebagus dan semahal apapun televisi yang anda miliki, pada dasarnya semua gambar yang muncul pada layar tidak akan bagus tanpa adanya sinyal yang menangkap siaran-siaran tersebut. Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang umum dilakukan, mulai dari memasang TV kabel, sampai dengan parabola maupun dekoder. Akan tetapi, alat tersebut tergolong sangat mahal.

Selain dibebani biaya pemasangan, khusus pengguna TV kabel harus membayar tagihan bulanan juga. Inilah kenapa penggunaan antena sebagai alat bantu penjernih gambar TV lebih umum digunakan pada banyak rumah. 

Tapi tentu saja, antena pun harganya tidak murah. Paling tidak kamu harus menyiapkan dana ratusan ribu rupiah untuk pemasangan serta pembelian alat-alatnya.

Apabila kamu memiliki keterbatasan biaya, kamu pun bisa mengetahui cara membuat antena TV sederhana dengan mudah. 

Lantas, bagaimanakah cara membuat antena TV sederhana, dengan harga murah dan mudah untuk dilakukan? 

Cara membuat antena TV sederhana dengan mudah

1. Siapkan terlebih dahulu peralatan dan perlengkapan ini

Sebelum membuat antena TV sederhana, ada beberapa peralatan dan perlengkapan yang harus kita miliki untuk membuatnya. 

Tenang, kamu tidak harus membeli barang baru sepenuhnya.

Sebab, penggunaan barang bekas pun masih sangat layak untuk membuat antena sederhana dengan mudah, 

Adapun, beberapa perlengkapan antena TV indoor sederhana yang dibutuhkan sebagai berikut: 

– Plat seng jenis nisplang berukuran satu meter yang kamu bisa temukan di toko material terdekat.

(Catatan: plat seng ini akan lebih baik apabila digantikan oleh aluminium agar lebih tahan lama dari pengaruh cuaca).

– Kabel coaxial 75 ohm beserta konektornya.

– Beberapa baut dan paku secukupnya. 

– Perkakas, Obeng dan Tang. (Bisa pakai peralatan dari rumah) 

Setelah semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan sudah tersedia, maka proses selanjutnya adalah tahapan membuat antena TV sederhana.

2. Potong plat seng atau aluminium 

Langkah kedua, siapkan siapkan plat seng/aluminium , dan potonglah dalam bentuk trapesium sesuai dengan ukuran menengah. 

Selain plat berbentuk trapesium, pastikan juga untuk membuat plat dalam bentuk persegi sebagai bagian pelapisnya.

Umumnya, ukuran plat seng/aluminium yang dibutuhkan berkisar antara 13cm sampai 20cm. 

Agar hasil terlihat rapi dan maksimal, potonglah plat tersebut se-presisi mungkin agar mudah dibentuk dengan baik. 

3. Hubungkan penampang aluminium dengan rangkaian kabel 

Langkah ketiga, penampang atau bagian inti dari plat seng/aluminium ini akan membentuk sebuah elemen pole pada antena. 

Elemen ini harus dihubungkan dengan kabel coaxial 75 ohm pada slot bagian antena TV, yang terpasang dalam rangkaian paralel. 

Pada sisi antena yang sudah terhubung dengan kabel dan penampang, terdapat pelapis antena yang dibuat.

Pelapis antena tersebut berfungsi sebagai pengarah agar antena TV ini ditembakkan ke sinyal TV maupun channel TV berdasarkan satuan UHF (Ultra High Frequency).

Sisi pelapis tersebut selain menggunakan bahan seng, kamu bisa juga menggunakan papan triplek yang dilapisi oleh kertas aluminium.

Yang harus diperhatikan dalam membuat antena TV sederhana

Selain proses pembuatan antena TV sederhana dengan bahan secukupnya, ada beberapa hal lain yang harus kamu perhatikan.

Pertama, pastikan baut-baut sudah menempel dengan kencang dan kuat.

Dengan begitu, antena mampu menahan angin kencang apabila dipasang di bagian luar. 

Selain baut yang kencang, kabel coaxial harus benar-benar menempel pada antena.

Sebab, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap daya tangkap siaran TV. 

Modal yang dikeluarkan untuk membuat antena TV

Jika kamu memiliki kreativitas yang bagus, dan memiliki kemampuan dalam instalasi listrik rumah maka hal ini akan sangat cocok untukmu. 

Untuk mengetahui modal produksi antena TV sederhana dapat dirincikan sebagai berikut:

– Plat aluminium: Rp15 ribu

– Kabel coaxial 75 ohm: Rp25 ribu

– Baut dan paku: Rp5 ribu

Ketiga bahan tersebut dapat diestimasikan senilai Rp45 ribu, belum termasuk obeng dan perkakas lainnya yang bisa kamu temukan dari rumah. Harga tersebut akan semakin murah apabila kamu menggunakan barang-barang bekas. Setidaknya estimasi harga tidak akan lebih dari Rp30 ribu dengan melakukan beberapa penghematan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.